Langsung ke konten utama

Asian Games Mengajarkanku arti Kesabaran ( Part 2 )

Lanjutan dari Part 1...

Sebenarnya kalau di bilang gabut menurut gue iya banget, bayangin aja udah mau Opening belum di DRM juga ( agak sebel juga sih)
Tapi gue jalanin sesuai dengan kemampuan gue aja gak bisa lebih karena kalau salah pasti gue juga yang jadi sasaran

Walaupun gabut juga gue harus berbangga sedikit karena gue di tambahkan satu orang volunteer dari luar negeri namanya Aldo dia berasal dari Filipina ( Mabuhay, Bro!) , dia orangnya enjoy dan guepun agak kegok wkwkwk (padahal lulusan luar)

akhirnya gue memutuskan untuk membagi tim gue untuk memegang cabor ( balik lagi gue patahin lagi aturan itu, karena sejatinya NOC Assistant gak boleh berbaur dengan Atlit karena udah ada LO Sport, tapi harus dengan CDM), jujur gue itu orangnya paling engga suka kemakan banyak teori apalagi yang gue hadapin ini adalah tuan rumah sendiri yang harus sabar karena banyak maunya dan permintaan...

akhirnya sampai pada waktu Team Welcoming Ceremony, itu merupakan sebuah pesta penyambutan awal para tim kontingen di AV sebelum Opening Ceremony berlangsung, tim INA kebagian di hari pertama bersama dengan Syria, dan guepun di panggil untuk ikut briefing di tower 4, karena waktu yang sangat mepet akhirnya gue langsung menghubungi HQ untuk pembuatan jumlah kontingen yang ingin ikut dalam TWC ini, sempat bingung juga karena dari tim TWC selalu bertanya2 tim Indonesia pada kemana, dan akhirnya muncul dari atlit jetski dan datanglah Sekjen dari tim NOC Indonesia, engga lama kemudian Deputy CDM datang di saat TWC udah kelar ( gue sabar aja, ternyata gue denger infonya kalau tenyata dia abis mengawal Bapak CDM baru di lantik jadi Menpan-RB) ohhh begitu toh...

Setelah TWC berakhir, gue di minta untuk membantu tim HQ untuk merapihkan data-data atlit dan official karena untuk di serahkan untuk DRM, gue di situ udah seneng aja udah mau DRM ehh ternyata malah belum sama sekali karena adanya perubahan data ( lagi2 sabarrrrr)...

Menuju Opening Ceremony Asian Games 2018
...

Apasih rasanya udah mau Opening Ceremony belum juga di DRM ????
Gabut ?? Pasti
Kesel ?? Banget
Mau Marah ?? lo siapa, cuman Volunteer doang belagu

tapi cuman satu kunci gue yaitu "sabar", dan semua akan berlalu kalau lo banyak bersabar dan tetep legowo dengan apapun yang terjadi, lo berani matahin aturan dari departemen lo tapi selama gue patahin Alhamdulillah, engga ada yang fatal malah mereka (HQ) sangat terbantu dalam hal koordinasi karena mereka pasti akan berfikir seperti apa yang gue fikirkan...
itulah uniknya kalau sama tuan rumah..

Sebelum Menuju Opening Ceremony
.....
ada kejadian unik disini yaitu hanya NOC Assistant Indonesia yang berani masuk Dining Hall ( Ruang Makan yang pakai akses sendok dan garpu) karena permintaan dari CDM, karena beliau ingin makan siang bersama dengan para atlit + official sampai berdebat panjang dengan petugas di dalamnya akhirnya di ijinkan namun dengan syarat menggunakan jaket ( itu juga karena ada salah satu ajudannya aja wkwkwk)

2 Jam Menuju Opening Ceremony

Amazing coyyy lu harus mendata jumlah atlit + official yang mau ikut Opening Ceremony ada untungnya udah bagi-bagi cabor karena lebih cepat mendata jumlah fixnya akhirnya terhitunglah jumlah 926 orang dari total keseluruhan jumlah itu udah termasuk dengan CDM+HQ+Official dan Atlit (gilaa ndro wkwkwk), harap di maklumi karena memang harus di perbanyak karena tuan rumah,..

Opening Ceremony Asian Games 
Dan inilah yang di tunggu-tunggu dan di nantikan bayangin aja naik 20 Bus dari AV menuju Aquatic GBK dan harus menggiring 926 orang (anak ayam aja kalah broo wkwkw), dan di situlah serunya sambil ketawa-ketawa di dalam bus, saat parade atlit teriak-teriak sambil menyebut "Indonesia", sempet agak envy sihh sama NOC Assistant tim Vietnam karena mereka dapet tiket nonton Opening Ceremony sejumlah NOC Assistantnya udah gitu tiketnya VIP pula lagi (seketika baper maksimal :( )
tapi untungnya kelar juga acaranya, walaupun engga bisa merasakan sensasi di dalam stadion GBK cuman bisa liat kembang api tapi ada enaknya bisa mengucap beberapa bahasa Asing walau cuman bisa sebut Selamat Datang dan Terimakasih doang wkwkwkwk
setelah itu kembalilah kita ke AV dan walaupun engga merasakan sensasi Opening Ceremony di dalam GBK ada sebuah rejeki yang tak terduga datang yaitu di berikan 3 buah kamar kosong untuk NOC Assistant ( NOC Assistant negara lain mana dapet re:Sombong banget lu kampret :D) lumayan bisa buat istirahat lumayan cuy pulang tengah malem ( entar di culik gimana ?? ).

----
Pengurangan Anggota Tim NOC Assistant Indonesia

Sebenarnya ini merupakan awal mulanya gue sebagai TL merasa jengkel, gimana engga coba, gak ada ujan gak ada geledek pas gue mau tidur gue di hubungin salah satu tim gue kalau dia di hubungi oleh coordinator wilayah untuk di pindah ke NOC Assistant negara lain ( Cambodia) karena ada salah satu dari mereka mengundurkan diri, gue syok banget apa tugas gue sebagai TL kalau tiba2 begini tugasnya ??, tapi untungnya anak ini juga kritis banget mempertanyakan alasan kenapa dia yang harus di pindahkan tapi hanya dengan alasan "URGENT" bagi gue itu juga engga masuk akal banget,
akhirnya gue japri ke Coordinator langsung dan jawabannyapun juga sama karena "Urgent" dan gue tetap bersikeras dong sebagai TL, dan akhirnya di minta untuk bertemu dengan Head NOC Service ( Kak Sheila)  jam 9 pagi di NOC Office Tower  4 dan gue tetap siap dan yakin karena gue engga ada masalah sama sekali baik antar gue dengan tim gue sendiri...

Jam 09.00 pun tiba gue bareng sama salah satu tim yang bakal di pindah ke negara lain, dan ternyata udah di berikan penjalasan "dia butuh NOC Assistant cowo yang bisa bahasa Indonesia", tapi gue sempet kesel juga sebenarnya apakah dengan kata URGENT langsung ambil comot aja anak orang ?? dan akhirnya gue dan anak ini menghadap langsung ke kak Sheila dan ketika kita duduk dia secara langsung menunjukkan lembaran DRM, kalau sampai detik ini tim INA belum di DRM padahal Opening Ceremony udah lewat 2 hari. tapi tetap aja anak ini mempertanyakan hal yang sama, tapi jawabannya di puter2, dan akhirnya di panggilah TL kedua dari tim NOC Assistant Indonesia ini, setelah perdebatan panjang ini akhirnya dialah (TL kedua) yang di pindah ke NOC Assistant CAM ( gedek iya,syok iya,anak senengnya juga iya)

Setelah di putuskan dia di pindahkan ke negara lain, akhirnya kumpulah kita semua tim NOC Assistant Indonesia sambil melepas anak ini, di saat gue tinggal sebentar ke atas untuk membuat laporan tiba2 gue di WA di minta untuk turun ke ruangan yang biasa kumpul di lantai 1dan ternyata coor wilayah southeast dan south datang berbarengan menanyakan apa yang terjadi dengan tim gue selama ini, dan di jelaskan bahwa kita belum di DRM sama sekali, di balik itu juga ada yang mengeluh gabut segala macem karena engga jelas dll, tapi di satu sisi ada jg yg sebenarnya membela statment gue karena demi termin mereka, dan gue di sebut " ngapain ngelakuin hal itu, tim INA belum di DRM tau engga, nambah lagi ngasih kerjaan ke mereka ??" sebenarnya gue emang salah sih matahin aturan ini, tapi gue lakuiin ini juga demi mereka, kalau nunggu DRM mau sampai kapan gitu loh, kita tinggal pulang aja pas awal2 salah satu cabor dateng dan anak AV pasti nyarinya NOC Assistant kemana, tapi ada juga yg bikin gue jengkel karena sebenarnya tugas gue sebagai TL itu apa hanya koordinasi doang sama CDM dll ?????? kalau ide gue mematahkan aturan dari departemen malah di sambut kurang baik, bahkan ada yang sampai cerita di belakang gue ( walaupun gue woles udah biasa di omongin di belakang) tapi kalau caranya begini mending gue mundur sebagai TL aja makanya gue meluapkan emosi gue dengan menangis, sempat gue tahan air mata gue dan akhirnya gue naik ke lantai 2 ( NOC Office Indonesia), sembari ngelanjutin laporan gue dan ada beberapa tim gue nyamperin gue dan ada yang bilang " Kalo lo mau nangis, nangis aja jgn di tahan gue tau lo mau nangis kan karena masalah ini?" ungkap salah satu anggota tim gue.

Gue gak nyangka aja, ternyata ada yang jahat sama gue, semoga aja apa yang dia omongin terjadi ke dirinya sendiri, sampe2 gue nelpon nyokap gue karena gue pertama kali mimpin tim sampe nangis sambil mau bilang "Give UP", tapi nyokap gue selalu ingetin gue buat jangan kayak gitu, lo udah di percaya sebagai pemimpin kelompok, masa lawan 15 orang engga bisa, sampe nyokap gue bilang " Inget engga kamu jadi Pemimpin untuk 1 Jabodetabek??," inget ucapan itu akhirnya gue hanya bisa berdoa aja agar semuanya cepat berakhir dan cepat di DRM agar engga seperti ini.....

Aneh Tapi nyata, setelah tim INA selesai DRM kita sudah tidak ada lagi yang namanya gabut karena, gue serta tim sudah bertemu dengan Deputy CDM dan beliau justru menanyakan untuk cabor, dengan inisiatifnya tim gue menjawab " kita sudah membaginya per cabor dari awal pak, jadi bisa buat koordinasi"
"Good Job", Ucap Deputy CDM, tinggal kalian lanjutkan aja yaa nanti kalau ada apa2 hubungi dia dan akhirnya kita sudah membuat grup NA-KOI
==========
Continue Part 3




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Job Spesific Training Moment

lanjutan cerita yang pertama... Setelah sekian lama menunggu akhirnya handphone saya berbunyi dan ternyata tiba-tiba saya di invite di salah satu grup yaitu NOC IR, yang saya bingung adalah siapakah adminnya ?? ternyata adminnya adalah salah satu dari tim Inasgoc, akhirnya mengabarkan bahwa yang di invite pada grup tersebut yang telah layak untuk mengikuti JST ( Job Spesific Training) untuk PA, Pro ATT dan NOC Assistant. Betapa senangnya hati saya ini, karena ini merupakan penantian yang di tunguu-tunggu akhirnya terjawab juga. ( maaf lebay dikit) :D  akhirnya kamipun langsung berkenalan satu sama lain, ada beberapa yang sudah saya kenal saat test pertama, GT 1 & 2 namun harus mengingat kembali namanya karena wajar saja orang mudah lupaan hahaha :D akhirnya setelah berkenalan, datanglah sebuah pengumuman bahwa kegiatan JST untuk tim IR&P departement akan dilaksanakan di hotel Grandhika, Jakarta Selatan. semua telah di jelaskan dari dresscode, waktu hadir dan lain

Belajar Bahasa Spanyol bareng Gue #Eps.01

Hola Amigos!! Halo Semuanya .. Sesuai dengan janji gue kemarin gue bakalan bahas sesuatu di Channel Apa Itu ?? #Belajar Bahasa Spanyol Bareng Gue #Episode 1 Nah pada #Episode 1 kali ini akan membahas materi tentang Pengenalan Diri,  Tata Krama ( Manners) serta pengucapan waktu pagi/siang/sore/malam sekaligus ini juga pertama kalinya mencoba mengaplikasikan bahasa spanyol dan kali ini bakal di bahas dalam Bahasa Indonesia  .. Yuk simak sampai habis yaa guys semoga bermanfaat yaa dan bisa di terapkan di rumah

One Step Closer to Be a Part of History

Taraaa..... welcome to 2018 guys... akhirnya satu langkah lagi menuju bagian dalam sejarah lohh hehehe :D, dan kali ini saya akan menceritakan paska JST di Grandhika waktu itu  setelah sekian bulan akhirnya saya di invite ke grup whatsapp IR & Protocol Departement, jujur ini benar2 senang banget loh karena baru pertama kali tergabung menjadi bagian IR, walaupun berpengalaman expert dalam hal ber organisasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri saya jarang mendapatkan posisi IR ( sambil nangis bahagia, tisu mana tisu wkwkwk). di dalam grup tersebut awalnya saya tidak menyadari bahwa ada Head dari masing2 departement ( Mas Nauval, Mas Marcell, Mas Idris, Pak Idzhar, dan adminnya adalah Hotline Volunteer "hingga saat ini masih misterius siapakah dia??" wkwkwk). akhirnya setelah sekian lama paska JST kita semua di kumpulkan dan grup besar dan sampai2 membuat grup khusus Volunteer saja ( nama2nya beraneka ragam dan ganti2).  setelah kita berpindah a