Jeng Jeng Tinggal 30 hari lagi....
Persiapannya apa ya ?
Penempatannya di mana yaa ?
apa sama seperti di ITAG ( Invitation Tournament) menjadi NOC Assistant Indonesia ??
.....
Pertanyaan itu selalu muncul seiring berjalannya waktu karena sampai detik itupun belum mendapatkan sebuah info dimana di tempatkan, belum training pula masih ngawang-ngawang lah ceritanya wkwkwk
Singkat cerita akhirnya mendapatkan kabar dari grup Ex-Polintir ITAG ( yang dulunya Grup IR&P ITAG :D) mengumumkan bahwa akan di adakan Job Spesific Training khsusus tim NOC Assistant di Grand Mercure, Harmoni dan ternyata memang ada di grup yang baru juga di umumkan juga, nyaris di bilang Hoax, karena banyak angin segar yang mengabarkan ini dan itu dan penuh dengan bla bla bla :(
Akhirnya waktu JST tiba, pastinya bertemu dengan teman baru, walau masih ada serpihan dari teman-teman ITAG kemarin bahkan ada yang cross dari PA ingin pindah ke NOC di karenakan sudah nyaman ( eaaaa wkwkwk). di JST inilah di jelaskan secara rinci tentang job desk yang akan kita jalanin ( emang engga se indah saat di lapangan sih). wkwkwkwk
akhirnya di jelaskan bahwa tugas NOC Assistant itu sebagai pendamping utama dari CDM ( Chief De Mission beserta jajarannya). banyak cerita di balik itu ada permainan yang membuat suara sampai habis.
Akhirnya tinggal menunggu saatnya untuk di tempatkan sebagai apa dan menjadi NOC Assistant negara mana, dan yang sempat membuat gue sendiri panik dan bertanya2 "Kok, gue di hapus dari Grup???", tapi gue gak putus semangat begitu aja, ternyata teman2 gue yang lain merasakan hal yang sama, ternyata untuk pendataan ulang dan di pisah grup yang awalnya bersatu di PA maupun Protocol Attendant, "fiyuhhhh lega"(sambil menghela nafas lega)....
waktu demi waktu di lalui...
hari berganti...
Akhirnya di add lah grup terbaru sembar mengumumkan untuk anggota tim NOC Assistant secara resmi, karena ada beberapa nama yang di Kick Out karena suatu hal dan membuat risih beberapa anggota lain.
Setelah di add ke dalam grup, langsunglah di umumkan NOC Assistant Placement ( Penempatan tugas NOC Assistant), karena males banget scroll up akhirnya menggunakan fitur CTRL + F ( Biar cepet broohh wkwkwk) dan ketemulah nama gue dan di tempatkan lagi menjadi NOC Assistant Indonesia bahkan sebagai Team Leader ( Ketua Tim, duhhh illeehhh). sempat bertanya-tanya apa yang membuat gue terpilih menjadi Team Leader apa karena gue alumni ITAG atau pengalaman kepemimpinan gue yang segambreng bahkan sampai jadi pendiri sebuah komunitas ( maap sombong dikit :D)....
Setelah selesai mengurus diri gue,saatnya gue mencari 15 teman-teman se team gue yang sama2 menjadi NOC Assistant Indonesia dengan di buatlah sebuah grup kecil untuk memudahkan komunikasi, karena ada 2 grup NOC Jakarta jadi harus2nya pinter mencari nama-nama yang ada di list. dan akhirnya ketemulah nama-nama mereka itu bareng sama gue jadi 16 lah wkwkwk :D
dan akhirnya di grup itu juga berkenalan satu sama lain, ada yang kuliah,kerja bahkan pengangguran :D, akhirnya gue sedikit memberikan pengalaman saat menjadi NOC Assistant saat di ITAG dulu karena nantinya akan berbeda saat Main Games gue hanya memberikan kalimat "Sabar" karena itu kunci utamanya karena jaman ITAG dulu jangankan CDM HQpun gue belum ketemu...
sampai gue searching nama CDM Indonesia dan jeng jengggggg sempet syok ( lebay banget gue) namanya itu bro...
Bapak Komjen Pol Syafrudin ( Komisaris Jendral Polisi) ngeriii kayaknya gak perlu di Assist sama tipe rempahan peyek sayur bayem tipe gue beserta 15 tim gue :D (Pisss), karena pas gue liat profilenya doi Wakapolri ( Wakil Kepala Kepolisian RI) ( masih belum menjadi Menteri lohh) pasti ajudan polisinya segambreng dan gak mungkin kita yang handle ( kalo salah kacau dah )...
Dan akhirnya ada Briefing antar Team Leader serta Coordinator di sebuah Apartement di Ancol, dan mesti kudu wajib dateng karena informasi banyak yang harus di sampaikan karena Indonesia sampai 16 Orang lebih dari 5 berarti harus ada 1 lagi Team Leader dan akhirnya gue punya tangan kanan kalau seandainya engga ada, kebayang belum gue harus berkoordinasi dengan CDM, koordinasi ke tim IRP,Koordinasi dengan HQ serta menghadapi keluhan 1500 ( Atlit + Official), belum lagi kumpulin absen 15 orang anggota NOC Assistant lainnya bisa-bisa Code Blue duluan gue :'(
ternyata dari banyaknya bahasan yang di dapatkan ternyata ada informasi yang penting yaitu DRM ( Delegation Registration Meeting) setiap negara harus ada ( pas di lihat jadwal tim INA itu tanggal 7 Agustus). DRM itu sendiri harus di lakukan oleh CDM negara tersebut karena di dalamnya menyangkut hal serah terima tugas NOC Assistant di dalamnya
Bayangin aja dari tanggal 7 Agustus ( ikut jadwal) gue udah siap-siap ternyata enggak di panggil :'( karena tim INA belum ada hilal yang muncul untuk DRM ( sedih enggak sih loh) , dan akhrirnya tiba waktu sampai tanggal 11 Agustus ( start awal kerja) tapi kalau mengacu pada aturan :
NO DRM = JOBLESS ( bukan JONES :D)
di sinilah kegabutan kami di mulai, karena beberapa negara sudah on job dan sudah di DRM
akhirnya gue sebbagai TL engga bisa diam begitu saja, dan benar saja saat gue pertama kali bertemu dengan tim gue untuk pertama kali pas kita balik jam 4 sore,ada satu tim cabor sudah Check In ke AV dan mencari siapa yang menghandle mereka...
Akhirnya gue menginfokan ke grup silahkan saja datang karena kalau engga ada satupun yang handle bisa-bisa kita kena komplain ( terpaksa gue patahkan aturan ini karena sebenarnya ada aturannya kalau belum DRM yaa lo engga bisa ngapa2in, so far CDM gue sibuk ke venue terus belum lagi dengan pekerjaannya dia, ya gue harus berbuat apa dong?? atlit + official udah pada dateng mereka hanya membutuhkan untuk koordinasi,kena komplain siapa yang duluan ?? gue dan tim gue nanti sampai ke atas gimana??, sampai se kritis itu pikiran gue)
Gusti Ora Sare ..
apapun yang udah gue lakuiin sebagai Pemimpin Kelompok, ya mau gak mau gue harus bisa ambil keputusan sendiri kalau menunggu DRM apa kabarnya temen2 tim gue ?? kalau yang kerja okelah yang nganggur ?? gimana ??
mungkin ada beberapa orang dalam tim gue engga suka dengan patahan aturan gue ini, ya gue udah tau kok karena gue bertahun-tahun jadi ketuapun ada yang suka ada yang engga, gue emang tipikal orang yang kalau patahin sesuatu gue siap menghadapi resikonya, tapi masih aja ada yang ngomongin di belakang udah engga aneh buat diri gue...
Sampai pada akhirnya ketemulah dengan tim HQ INA, Alhamdulillah akhirnya ruang NOC di lantai 2 di buka juga walau masih agak gugup gitulah wkwkw tapi tetap aja mengacu ke aturan disitu ( yang gue bold itu). tapi gue tetap aja patahin aturan itu selama engga melakukan hal yang fatal dan engga merugikan Kontingen yg gue Assist...
Masa gabut tetap aja ada karena kayak lo masuk di sebuah perusahaan baru terus langsung akur sama tim baru lo, kayaknya buat gue gak mungkin banget, gue juga anak kerja pas awal masuk gabut karena belum tau medannya gimana....
-----
( Next To Part 2)
Akhirnya tinggal menunggu saatnya untuk di tempatkan sebagai apa dan menjadi NOC Assistant negara mana, dan yang sempat membuat gue sendiri panik dan bertanya2 "Kok, gue di hapus dari Grup???", tapi gue gak putus semangat begitu aja, ternyata teman2 gue yang lain merasakan hal yang sama, ternyata untuk pendataan ulang dan di pisah grup yang awalnya bersatu di PA maupun Protocol Attendant, "fiyuhhhh lega"(sambil menghela nafas lega)....
waktu demi waktu di lalui...
hari berganti...
Akhirnya di add lah grup terbaru sembar mengumumkan untuk anggota tim NOC Assistant secara resmi, karena ada beberapa nama yang di Kick Out karena suatu hal dan membuat risih beberapa anggota lain.
Setelah di add ke dalam grup, langsunglah di umumkan NOC Assistant Placement ( Penempatan tugas NOC Assistant), karena males banget scroll up akhirnya menggunakan fitur CTRL + F ( Biar cepet broohh wkwkwk) dan ketemulah nama gue dan di tempatkan lagi menjadi NOC Assistant Indonesia bahkan sebagai Team Leader ( Ketua Tim, duhhh illeehhh). sempat bertanya-tanya apa yang membuat gue terpilih menjadi Team Leader apa karena gue alumni ITAG atau pengalaman kepemimpinan gue yang segambreng bahkan sampai jadi pendiri sebuah komunitas ( maap sombong dikit :D)....
Setelah selesai mengurus diri gue,saatnya gue mencari 15 teman-teman se team gue yang sama2 menjadi NOC Assistant Indonesia dengan di buatlah sebuah grup kecil untuk memudahkan komunikasi, karena ada 2 grup NOC Jakarta jadi harus2nya pinter mencari nama-nama yang ada di list. dan akhirnya ketemulah nama-nama mereka itu bareng sama gue jadi 16 lah wkwkwk :D
dan akhirnya di grup itu juga berkenalan satu sama lain, ada yang kuliah,kerja bahkan pengangguran :D, akhirnya gue sedikit memberikan pengalaman saat menjadi NOC Assistant saat di ITAG dulu karena nantinya akan berbeda saat Main Games gue hanya memberikan kalimat "Sabar" karena itu kunci utamanya karena jaman ITAG dulu jangankan CDM HQpun gue belum ketemu...
sampai gue searching nama CDM Indonesia dan jeng jengggggg sempet syok ( lebay banget gue) namanya itu bro...
Bapak Komjen Pol Syafrudin ( Komisaris Jendral Polisi) ngeriii kayaknya gak perlu di Assist sama tipe rempahan peyek sayur bayem tipe gue beserta 15 tim gue :D (Pisss), karena pas gue liat profilenya doi Wakapolri ( Wakil Kepala Kepolisian RI) ( masih belum menjadi Menteri lohh) pasti ajudan polisinya segambreng dan gak mungkin kita yang handle ( kalo salah kacau dah )...
Dan akhirnya ada Briefing antar Team Leader serta Coordinator di sebuah Apartement di Ancol, dan mesti kudu wajib dateng karena informasi banyak yang harus di sampaikan karena Indonesia sampai 16 Orang lebih dari 5 berarti harus ada 1 lagi Team Leader dan akhirnya gue punya tangan kanan kalau seandainya engga ada, kebayang belum gue harus berkoordinasi dengan CDM, koordinasi ke tim IRP,Koordinasi dengan HQ serta menghadapi keluhan 1500 ( Atlit + Official), belum lagi kumpulin absen 15 orang anggota NOC Assistant lainnya bisa-bisa Code Blue duluan gue :'(
ternyata dari banyaknya bahasan yang di dapatkan ternyata ada informasi yang penting yaitu DRM ( Delegation Registration Meeting) setiap negara harus ada ( pas di lihat jadwal tim INA itu tanggal 7 Agustus). DRM itu sendiri harus di lakukan oleh CDM negara tersebut karena di dalamnya menyangkut hal serah terima tugas NOC Assistant di dalamnya
Bayangin aja dari tanggal 7 Agustus ( ikut jadwal) gue udah siap-siap ternyata enggak di panggil :'( karena tim INA belum ada hilal yang muncul untuk DRM ( sedih enggak sih loh) , dan akhrirnya tiba waktu sampai tanggal 11 Agustus ( start awal kerja) tapi kalau mengacu pada aturan :
NO DRM = JOBLESS ( bukan JONES :D)
di sinilah kegabutan kami di mulai, karena beberapa negara sudah on job dan sudah di DRM
akhirnya gue sebbagai TL engga bisa diam begitu saja, dan benar saja saat gue pertama kali bertemu dengan tim gue untuk pertama kali pas kita balik jam 4 sore,ada satu tim cabor sudah Check In ke AV dan mencari siapa yang menghandle mereka...
Akhirnya gue menginfokan ke grup silahkan saja datang karena kalau engga ada satupun yang handle bisa-bisa kita kena komplain ( terpaksa gue patahkan aturan ini karena sebenarnya ada aturannya kalau belum DRM yaa lo engga bisa ngapa2in, so far CDM gue sibuk ke venue terus belum lagi dengan pekerjaannya dia, ya gue harus berbuat apa dong?? atlit + official udah pada dateng mereka hanya membutuhkan untuk koordinasi,kena komplain siapa yang duluan ?? gue dan tim gue nanti sampai ke atas gimana??, sampai se kritis itu pikiran gue)
Gusti Ora Sare ..
apapun yang udah gue lakuiin sebagai Pemimpin Kelompok, ya mau gak mau gue harus bisa ambil keputusan sendiri kalau menunggu DRM apa kabarnya temen2 tim gue ?? kalau yang kerja okelah yang nganggur ?? gimana ??
mungkin ada beberapa orang dalam tim gue engga suka dengan patahan aturan gue ini, ya gue udah tau kok karena gue bertahun-tahun jadi ketuapun ada yang suka ada yang engga, gue emang tipikal orang yang kalau patahin sesuatu gue siap menghadapi resikonya, tapi masih aja ada yang ngomongin di belakang udah engga aneh buat diri gue...
Sampai pada akhirnya ketemulah dengan tim HQ INA, Alhamdulillah akhirnya ruang NOC di lantai 2 di buka juga walau masih agak gugup gitulah wkwkw tapi tetap aja mengacu ke aturan disitu ( yang gue bold itu). tapi gue tetap aja patahin aturan itu selama engga melakukan hal yang fatal dan engga merugikan Kontingen yg gue Assist...
Masa gabut tetap aja ada karena kayak lo masuk di sebuah perusahaan baru terus langsung akur sama tim baru lo, kayaknya buat gue gak mungkin banget, gue juga anak kerja pas awal masuk gabut karena belum tau medannya gimana....
-----
( Next To Part 2)
Komentar
Posting Komentar